Penutupan Jalur Lumajang-Sumbersuko

14 Hari Tronton Pasir Harus Oper Muatan di JLT Lumajang

lumajangsatu.com
Selama 14 hari, JLT akan ramai dengan lalulalang kendaraan besar pengangkut pasir

Lumajang - Jalur Lumajang-Sumbersuko akan ditutup total selama pembangunan jembatan laban jangka waktu 14 hari. Sejumlah jalur alternatif sudah disiapkan untuk kendaraan angkutan barang/tambang, mobil pribadi dan MPU.

Untuk kendaraan barang/tambang, jalurnya mulai JLT-Tekung-Yosowilangun-Kunir hingga tembus Tempeh dan sebaliknya. Namun, jalur alternatif tersebut hanya berlaku bagi kendaraan barang maksimal 8 ton.

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Jika melebihi 8 ton, seperti truk tronton pasir, muatan kayu dan lainnya, harus melakukan oper muatan di JLT. Sedangkan untuk angkutan BBM dan sembako masih bisa melintas di jalur alternatif meski lebih dari 8 ton.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

"Tronton pasir dan kayu oper muat di JLT," jelas Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Kamis (02/12/2021).

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

Dinas Perhubungan akan menempatkan petugas di sejumlah titik, untuk memastikan pengalihan arus lalulintas lancar. Pos pantau akan ditempatkan di pertigaan Tekung dan pertigaan SMPN Kunir.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru