Rowokangkung - Banjir yang terjadi di Rowokangkung akibat hujan lebat juga berdampak pada lahan pertanian. Puluhan hekatar sawah yang baru ditanam padi ikut terendam karena air tak bisa masuk ke sungai.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Heru Afandi, PPL Pertanian menyatakan di Desa Sidorejo padi umur 60 hari ada sekitar 5 hektar, padi umur 1 minggu di Rowokangkung ada 10 hektar dan di Rowoasri Rowokangkung padi umur 1 Minggu sekitar 10 hektar. "Banyak lahan sawah yang terendam akibat banjir," ujar Heru, Selasa (15/03/2022).
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Padi yang berumur 60 hari relatif lebih kuat dibadingkan padi yang baru ditanam. Jika air tidak surut sampai 3 hari, maka sudah dipastikan petani harus menanam kembali. "Kalau tiga hari tidak surut, ya tanam lagi. Semoga besok sudah surut," paparnya.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Banjir terjadi akibat hujan deras diwilayah Jatiroto dan Randuagung. Air sungai yang berasal dari dua wilayah tersebut debitanya naik dan air diwilayah Rowokangkung tidak bisa masuk kesungai.(Yd/red)
Editor : Redaksi