Akibat Kurang Waspada

Kecalakaan 3 Kendaraan di Tempeh Lumajang Korban Meninggal Ditempat

lumajangsatu.com
Kecalakaan libtakan tiga kendaraan di jalan raya Desa Besuk Kecamatan Tempeh

Tempeh - Kecalakaan maut terjadi di jalan raya Desa Besuk Kecamatan Tempeh mengakibatkan satu nyawa melayang, Minggu (17/04) sekitar pukul 09.00 wib. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, sepeda motor Nopol N-2082-UE, Isuzu Panther N-1160-ZO dan dump truk N-8205-UZ.

Ipda Loni Roy, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan, korban meninggal dari kendaraan sepeda motor atas nama Sulistianawati (51) warga Kebonagung Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Korban mengalami luka parah dibagian kepala dan tidak dapat diselamatakan setelah dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Sedangkan pengemudi sepeda motor atas nama Hawa Cantika Putri (15) hanya luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Tempeh. "Iya, kemarin (Minggu) ada kecelakan melibatkan tiga kendaraan," ujar Loni, Senin (18/04/2022).

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

Sedangkan pengemudi Isuzu Panther Mohammad Taukid warga Kalibendo Kecamatan Pasirian dan pengemudi dump truk Suprapto warga Jatisari Kecamatan Tempeh tidak mengalami luka. Kendaraan hanya mengalami kerusakan ringan saja.

Kronologis kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda beat warna putih berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang waspada terhadap Kendaraan Isuzu panther warna silver metalik yang berjalan searah didepannya (arah selatan ke utara) yang mengurangi kecepatannya sehingga terjadi benturan.
Kemudian Sepeda motor hilang kendali dan berjalan ke arah kanan atau timur. Bersamaan itu dari arah berlawanan utara ke selatan ada Kendaraan Truck dump Mitsubishi warna kuning sehingga terjadi benturan kembali dan terjadi kecelakaan lalu lintas jalan.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

"Faktor kecelakaan karena kurang waspada dari pengendara," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru