Lumajang - Sarang laba-laba biasanya biasanya dianggap sebagai kotoran, karena mengotori ruangan. Namun apa jadinya jika sarang laba-laba justru jadi makanan?
Kue tersebut bukan sarang laba-laba sungguhan, hanya saja bentuknya bisa dikatakan mirip. Seperti yang dijual Syafi'i (30) warga Dusun Laspoleng Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono pedagang keliling digemari anak-anak.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Kue sarang laba-laba ini memakai bahan dasar tepung terigu. Adonan tepung terigu tersebut kemudian diberi pewarna makanan.
Ada dua warna yang digunakan, kuning dan hijau. Adonan yang sudah diberi warna tersebut kemudian dimasukkan dalam botol yang berbeda.
Botol tersebut memiliki tiga lubang, sehingga ketika dituangkan ke atas pemanggang akan berbentuk seperti garis. Setelah adonan warna hijau dituangkan ke atas pemanggang, selanjutnya adonan warna pink
Tak lama kemudian, Dia menaburi meses warna-warni. Ketika adonan terlihat mengering, ia mengangkat dengan sebilah bambu dan dimasukan ke dalam kertas minyak.
Baca juga: Hujan Deras Mulai Merendam Kawasan Langganan Banjir di Rowokangkung Lumajang
Ia pun menambahkan kental manis di atasnya Warnanya ganti-ganti, sekarang pink sama hijau. "Diberi pewarna makanan supaya terlihat menarik" kata Syafi'i bapak anak satu itu, Rabu (18/5/2022).
Dia juga menerangkan bahwa kue sarang laba-laba sengaja dipilih untuk menarik perhatian. Apalagi target penjualannya adalah anak sekolah.Semakin unik namanya, akan semakin menarik perhatian anak-anak.
"Bentuknya kan memang mirip, kemudian ini kan saya jualannya di depan sekolah, jadi ya biar unik. Supaya anak-anak tertarik," terangnya, satu porsinya dijual dengan harga Rp2.000 saja.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Jualannya pun tidak hanya di satu titik sekolah saja namun keliling di seputar kota maupun di desa-desa yang dilewati.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi