Tuntut Penetapan TSK Kasus Korupsi

PMII Demo Sambil Sholawatan di Kejaksaan Negeri Lumajang

lumajangsatu.com
PMII menggelar demo di Kejaksaan Negeri Lumajang

Lumajang - Mahasiswa PMII Lumajang dalam tagih janji penetapan kasus korupsi Pisang Mas Kirana, serukan nyanyian dan sholawatan di depan Kejaksaan Negeri Lumajang. Para mahasiswa meminta agar Kajari menemui secara langsung untuk mendengarkan beberapa tuntutan mahasiswa terkait kasus ini.

Para mahasiswa ini ditolak oleh Kejaksaan Negeri Lumajang karena dianggap tidak ada ijin kalau melakukan demo. Padahal mahasiswa menilai ini bukanlah demo namun bersilaturahmi, sempat adu mulut selama dua jam lebih namun akhirnya perwakilan mahasiswa ditemui oleh Kajari.

Baca juga: Konflik Pengelolaan Wisata, Pemkab Lumajang Tutup Operasional Grojogan Sewu Pronojiwo Lumajang

Adanya mahasiswa datangi Kejaksaan Negeri Lumajang karena menilai bahwa petugas membohongi publik, karena tidak menetapi janji menetapkan tersangka yang seharusnya diumumkan pada Kamis (4/8/2022). Terhitung dua minggu setelah rilis yang disampaikan kejaksaan pada Kamis, (21/7/2022).

Baca juga: DPRD Siap Sinergi Bersama Pemerintah Daerah Guna Memajukan Kabupaten Lumajang

"Kami menilai kejaksaan cukup tandus untuk ditanami keadilan,maka dari itu kami membawa simbolis pohon pisang mas kirana sebagai pengingat" kata Fahmi salah satu Mahasiswa PMII Lumajang.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang Yudhi Teguh Santoso mengatakan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka karena masih mengumpulkan keterangan saksi ahli. Sedangkan, surat yang dikirim Kejaksaan kepada Kementerian Pertanian belum mendapatkan balasan hingga sekarang.

Baca juga: DPRD Siap Dukung Program Pro Rakyat Bupati Lumajang Indah Amperawati

"Namun secepatnya jelas kami umumkan jika sudah ditetapkan" tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru