Lumajang - Fenomena koyo membuat berkah untuk warga sekitar karena ikan mujair dan nila di jual murah. Sedangkan bagi pemilik keramba ini merupakan sebuah musibah karena mengalami kerugian yang besar.
Adapun ikan dijual paling kecil seharga Rp 10.000 sedangkan yang besar Rp 25.000 perkilo. "Itu yang dijual para pedagang disekitar lokasi dan masyarakat banyak yang membeli" Kata Roqieb Selasa, (4/7/2023).
Baca juga: Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana Hidromteorologi 2025
Saat Koyo seperti ini, Ranu Klakah tidak ubahnya seperti pasar ikan dadakan. Warga menjajakan ikan tangkapannya di pinggir jalan sekitar Ranu Klakah.
Diketahui, Koyo adalah kondisi perbedaan suhu yang mengakibatkan massa air lapisan bawah naik ke atas, sehingga pergerakan air secara vertikal dari bawah membawa material seperti belerang (Ind/red).
Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Hasil Pilkada 2024
Baca juga: KPU Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Cabup Cawabup Lumajang
Editor : Redaksi