Lumajang - Karnaval di Desa Pulo Kecamatan Lumajang membawa berkah bagi pelaku UMKM, pedagang kaki lima maupun tukang parkir.
Banyaknya masyarakat yang ingin menonton kegiatan tahunan ini dimanfaatkan juru parkir dadakan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, dengan memanfaatkan bahu jalan yang dilintasi peserta karnaval. Bahkan, tukang parkir dadakan ini bisa mendapatkan keuntungan lebih di hari tersebut.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Salah satu juru parkir di kawasan jalur yang dilalui peserta karnaval mengaku senang mendapat penghasilan lebih pada perayaan HUT RI ke-78.
Menurut Agung salah satu jukir dadakan mengatakan bahwa banyak penonton karanaval menjadi ladang cuan baginya. Dalam satu hari bisa menghasilkan Rp.100.000 hingga Rp. 350.000, per orang. Bahkan ia merasa sangat beruntung dengan memanfaatkan kesempatan ini sebagai penghasilan tambahan.
"Apalagi sebelum karnaval adanya cek sound jadi selama dua hari Alhamdulillah pendapatan bertambah" ungkapnya Senin, (11/9/2023).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Sementara itu salah satu penonton mengaku terbantu dengan yang dilakukan juru parkir dadakan ini, menurutnya kendaraan jadi lebih tertata rapi.
"Saya rasa ini berkah tersendiri bagi mereka, karena kendaraan jadi lebih rapi," Ucapnya.
Sekedar diketahui karnaval ini menjadi berkah tersendiri untuk jukir dadakan maupun pedagang kaki lima. Karena dagangannya laku habis, saking banyaknya penonton dan tak dapat dipungkiri penontonnya ada yang dari luar kota.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Terlebih penarinya juga ada yang dari luar kota" ungkap Rara salah satu pedagang kaki lima.
Adapun start karnaval dimulai dari pukul 10:00 WIB Sabtu, (9/9/2023) berakhir pada 04.00 subuh Minggu, (10/9/2023).Ini diikuti oleh para pelajar dari tingkat PAUD, SD hingga SMA, serta para OPD, instansi vertikal dan masyarakat umum (Ind/red).
Editor : Redaksi