Dosen dan Mahasiswa ITS Surabaya Bantu Kualitas BATARU Lumajang

lumajangsatu.com
Mahasiswa ITS bersama Masyarakat Pembuatan BATARU Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Sabtu (14/10/2023).

Lumajang - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan pelatihan peningkatan mutu produki Batako Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru "BATARU" masyarakat Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Sabtu (14/10/2023) lalu.

Hal ini dikarenakan Sumberwuluh - Candipuro salah satu daerah di Lumajang yang kaya dengan potensi Pasir Letusan Semeru dengan kualitas unggul.

Baca juga: Tim Abmas ITS Dukung Inovasi Pembuatan Pakan Ternak Organik di Tukum

"Kami membantu masyarakat Sumberwuluh dalam meningkatan kualitas BATARU dengan penambahan Filter dan Zat Aditif serta pemasarannya," kata Dosen ITS, Vania Mita Pratiwi, S.T, M.T pada ke lumajangsatu.com.

Masih kata dia, untuk proses pembuatan dalam peningkatan mutu BATARU, masyarakat didampingi oleh mahasiswa KKN dari ITS.

"Jadi mahasiswa kami memberikan pengetahuan mengenai kualitas pembuatan BATARU dengan menambahkan bahan baru," ungkap Ketua Pengadian Masyarakat dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem ITS Surabaya itu.

Mahasiswa KKN memberikan tambahan Filter penambah unsur pasir dalam pembuatan BATARU yakni, Abu Baggase sisa dari pembakaran ampas tebu PG Jatiroto, Abu Sekam Padi dan Arang Tempurung Kelapa.

Sedangkan untuk campuran zat aditif tambahan pada unser semen yakni Alkasit dan Adibond.

"Dengan campuran bahan Filter dan Zat Aditif, BATARU memiliki kekuatan daya tekan luar biasa, tidak pecah saat dilempar dari atas ke bawah," ungkap Vania.

Setelah dilakukan uji coba pembuatan dengan kualitas baru BATARU masyarakat Sumberwuluh Candipuro Lumajang.

Pihak mahasiswa KKN dari ITS Surabaya juga membantu dalam pembuatan digital marketing mulai dari promosis melalui Googgle Bussines.

"Kami sangat terbantu atas dukungan dari mahasiswa dan Dosen dari ITS Surabaya membantu dalam menjaga kualitas Batu," kata Edi, salah satu warga pembuatan BATARU. (Har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru