Lumajang- Dalam sebuah kolaborasi yang membawa harapan besar untuk dunia pendidikan matematika, Dosen Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang Jawa Timur bersama dengan rekan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil meraih hibah IndoMS (Himpunan Matematika Indonesia) mengabdi 2023. Keberhasilan ini menandai langkah penting dalam pengembangan metode pengajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Program pengabdian kepada masyarakat yang diusung oleh Bapak Moch. Fauzi, M.Pd dan Bapak Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd, dosen dari S1 Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang, dan mitranya Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc, Kaprodi S1 Pendidikan Matematika FKIP UAD ini memiliki judul yang menarik, yaitu "Peningkatan TPACK Guru Matematika SMK Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Digital (Canva dan Mathcitymap)". TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) merupakan pendekatan yang menggabungkan pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2023 secara daring melalui platform Zoom, mengingat salah satu pemateri (Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc) sedang mengikuti program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) Kemdikbudristek tahun 2023 di University of Toronto-Canada. Kegiatan ini dihadiri oleh 65 peserta yang terdiri dari guru matematika SMK se-Kabupaten Lumajang dan beberapa mahasiswa aktif pendidikan matematika. Mereka semua antusias mengikuti rangkaian pelatihan dan pembahasan terkait penerapan media pembelajaran digital, menggunakan platform seperti Canva dan Mathcitymap.
"Kami sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari IndoMS Mengabdi untuk mengimplementasikan program ini. Kami yakin bahwa peningkatan TPACK guru matematika akan memberikan dampak positif terhadap pembelajaran matematika SMK di Lumajang." Ungkap Moch Fauzi
Langkah berikutnya dalam kegiatan ini melibatkan pendampingan pada dua guru matematika yang terpilih, dengan tujuan memastikan bahwa konsep-konsep yang telah dipelajari dapat diaplikasikan secara efektif dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah. Pemilihan dua guru ini menjadi langkah krusial dalam menjaga kelangsungan proyek dan memaksimalkan dampaknya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Program pengabdian ini tidak hanya menguntungkan guru matematika, tetapi juga memberikan peluang bagi mahasiswa pendidikan matematika untuk terlibat dalam kegiatan praktis dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
Semua pihak yang terlibat berharap bahwa program pengabdian ini akan menjadi inspirasi dan contoh bagi upaya-upaya serupa di dunia pendidikan matematika di seluruh Indonesia. Kolaborasi lintas institusi dan penerapan teknologi dalam pembelajaran menjadi kunci untuk membentuk generasi emas 2045 yang unggul dan mampu bersaing di era digital.
Baca juga: Sebulan Polres Lumajang Tangkap 10 Pemain Dindong
STKIP PGRI Lumajang bertekad dan mendukung penuh program MBKM dan Indonesia emas 2045, ingin bergabung menjadi mahasiswa STKIP PGRI Lumajang? Berikut WA Admin yang siap melayani Anda 0858-5085-3481( Chat Only)
Editor : Redaksi