Lumajang - Kriminalitas di Lumajang kini semakin ngeri, hampir setiap hari terjadi pembegalan di beberapa desa. Kali ini menimpa korban bernama Fian (21) warga Desa Pucukan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember kehilangan tangannya karena ditebas begal.
Informasi yang dihimpun oleh polisi bahwa kejadian tersebut sekitar jam 20.00 WIB korban hendak pulang dari arah Probolinggo menuju Jember. Ketika di SPBU Malasan Probolinggo korban dibuntuti oleh dua orang tak dikenal, kemudian mempercepat laju kendaraannya.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Sesampai di SPBU AKR Ranuyoso korban mengurangi kecepatan kendaraannya dirasa tidak ada lagi yang membuntuti. Namun ketika berada di Tanjakan Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso ternyata korban dipepet lagi oleh dua orang tak dikenal dan langsung di bacok pergelangan tangannya.
Korban tak bisa berkutik dan terjatuh karena dilukai. Sedangkan kendaraan korban jatuh ke drainase jalan raya.
Melihat kejadian tersebut, warga yang mengetahui segera menolong korban. Kemudian di telponkan petugas lalu korban di evakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Untuk sepeda motor korban dengan Nopol N-6032-OY kami amankan, saat itu tidak jadi diambil oleh pelaku. Mungkin karena masyarakat sekitar langsung menolong korban" Kata Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi Jumat, (8/3/2024).
Selanjutnya kasus ini langsung ditangani oleh Satreskrim Polres Lumajang, sedangkan untuk korban dirujuk ke Rumah Sakit dr. Haryoto. Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Zainur Rofik ketika dikonfirmasi mengenai kejadian pembegalan sadis ini masih belum memberikan respon.
Baca juga: Waduh, Wisata Kuliner Tradisional Desa Karangbendo Lumajang Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal
Mengingat kejadian begal ini merupakan paling sadis di tiga tahun terakhir, Masyarakat Lumajang berharap agar para pelaku kejahatan ini segera ditangkap dan ada langkah baik dari pihak kepolisian (Ind/red).
Editor : Redaksi