Lumajang - Pemandian Alam Selokambang di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko menjadi salah satu wisata unggulan Lumajang. Pemandian Selokambang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan menjadi salah satu objek Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa pemandian alam Selokambang masih menjadi tumpuan PAD dari sektor wisata yang dikelola pemerintah. Ada empat objek wisata yang dikelola Pemerintah Lumajang yakni Selokambang, Ranu Klakah, Water Park KWT dan B-29 Desa Argosari Kecamatan Senduro.
Baca juga: Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru
Total target PAD dari empat wisata yang dikelola Dinas Pariwisata mencapai 2,3 miliar. Paling banyak bersumber dari Selokambang yakni 1,8 miliar. Agar target tersebut bisa tercapai, Dinas Pariwisata terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana agar pengunjung semakin betah.
Baca juga: UMKM di Lumajang Semakin Mudah Dalam Urus Sertifikasi Halal Self Declare
“Selokambang ditarget bisa menghasilkan PAD untuk Lumajang sekitar 1,8 miliar selama satu tahun,” jelas Yuli kepada Lumajangsatu.com, Rabu (25/12/2024).
Baca juga: Tujuh Kepala Dinas di Lumajang Dilantik di Pendopo Arya Wiraraja
Seperti diketahui, pemandian Selokambang merupakan pemandian alam legendaris dan pelopor pemandian alam di Lumajang. Sekitar tahun 2000an, pemandian Selokambang banyak diminati masyarakat dan menjadi primadona. Bahkan, tak hanya dari Lumajang saja, pengunjung wisata Selokambang banyak dari berbagai daerah di sekitar Lumajang.(Red/adv)
Editor : Redaksi