Antisipasi Kekeringan

Bupati Lumajang Indah Amperawati Siap Droping Air Bersih ke Wilayah Utara Hadapi Musim Kemarau

Reporter : Indana Zulfa
Penyaluran air bersih dari Pemkab Lumajang (Doc : Kominfo Tahun 2024)

Lumajang – Menyikapi datangnya musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung cukup panjang tahun ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk melakukan droping air bersih, khususnya ke wilayah Lumajang bagian utara yang kerap mengalami kekeringan.

Dalam keterangannya, Bupati Indah mengatakan bahwa Pemkab Lumajang telah mengantisipasi kebutuhan air bersih dengan menyiapkan armada tangki air dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPBD, Dinas Sosial, dan relawan setempat.

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

"Kami sudah memetakan daerah-daerah rawan kekeringan, terutama di Lumajang Utara. Ketika warga mulai kesulitan air bersih, kami langsung turunkan bantuan droping air,"ujar Indah Amperawati saat ditemui di usai menghadiri acara di Lapas II B Lumajang Senin, (28/4/2025).

Diwaktu terpisah, Kepala BPBD Lumajang Patria ketika di konfirmasi mengatakan bahwa pentingnya kecepatan respons dalam menghadapi dampak kemarau, agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih hemat dalam penggunaan air dan melaporkan segera jika di wilayahnya mulai mengalami krisis air.

Baca juga: Timsus Pemburu Kejahatan Polres Lumajang Gencarkan Patroli Dini Hari Cegah 4C

"Musim kemarau ini bisa menjadi tantangan, tapi dengan kerja sama semua pihak, insya Allah kebutuhan air bersih untuk warga bisa kita jaga," ungkapnya. 

Selain droping air, Pemkab Lumajang juga tengah mengkaji pembangunan sumur bor di beberapa titik strategis untuk solusi jangka panjang menghadapi kekeringan tahunan. Hingga berita ini diturunkan terkait dengan kondisi air bersih di wilayah Lumajang Utara masih aman 

Baca juga: Pemkab Lumajang Pastikan Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Mutu Pelayanan Publik

"Biasanya kalau sudah mulai kesulitan nanti akan ada laporan melalui desa dan diasesmen" tutup Patria.

Dari data tahun 2024 kekeringan yang ada di Lumajang bantuan air bersih ini mencakup 37 titik di Kecamatan Ranuyoso, 9 titik di Kecamatan Klakah, 11 titik di Kecamatan Kedungjajang, 108 titik di Kecamatan Gucialit, 11 titik di Kecamatan Padang, 16 titik di Kecamatan Lumajang, dan 21 titik di Kecamatan Tempeh (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru