Terpleset Mencari Yuyu

Hari Keempat Pencarian, Remaja Hanyut di Sungai Bondoyudo Belum Ditemukan

Reporter : Indana Zulfa
Suasana briefing tim SAR gabungan sebelum melanjutkan pencarian korban remaja yang hanyut di Sungai Bondoyudo, Lumajang.

Lumajang – Memasuki hari keempat pencarian, Rabu (21/5), tim SAR gabungan masih belum menemukan Mohammad Aris (17), remaja yang dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Bondoyudo di kawasan DAM Tekung, Kabupaten Lumajang.

Upaya pencarian melibatkan personel dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD Lumajang, serta warga setempat. Fokus pencarian diarahkan dari DAM Tekung hingga ke muara di Pantai Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

Tiga unit perahu dikerahkan untuk menyisir aliran sungai dari wilayah Pasiran, Desa Kedungrejo. Namun, tim menghadapi kendala berupa banyaknya rumpun bambu tumbang yang menghalangi jalur pencarian.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam

“Hingga hari keempat ini, kami bersama tim SAR gabungan terus berupaya maksimal. Hambatan utama di lapangan adalah banyaknya bambu tumbang yang menutup aliran sungai,” ujar Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto.

Diketahui, Mohammad Aris dilaporkan hanyut pada Minggu (18/5) sekitar pukul 16.00 WIB saat tengah mencari yuyu atau kepiting di sekitar DAM Tekung.

Baca juga: BPBD Lumajang Percepat Respons Darurat Usai Angin Kencang Terjang Klakah dan Gucialit

Pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan. “Kami berharap dengan semangat dan kerja sama tim, korban bisa segera ditemukan,” tutup Iptu Sujianto (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru