Lumajang - Puluhan pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit rongga mulut secara gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam peringatan Milad ke-2 RSNU dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah Kabupaten Lumajang.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Program kemanusiaan ini melibatkan pasien dari berbagai rentang usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Operasi dilakukan oleh tim medis profesional dengan dukungan relawan, donatur, serta supervisi teknis dari Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi RSNU Permata yang menjadikan momen hari jadi sebagai ajang pelayanan publik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan sekadar operasi medis, tetapi tindakan yang mengembalikan senyum, rasa percaya diri, dan harapan bagi mereka yang selama ini mungkin merasa tidak punya pilihan,” ujar Bupati yang akrab disapa Bunda Indah saat menyapa para pasien pascaoperasi.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah menyempatkan diri menyemangati enam pasien yang baru saja menjalani operasi—terdiri atas tiga balita dan tiga orang dewasa. Ia menegaskan pentingnya keberpihakan layanan kesehatan kepada mereka yang paling membutuhkan.
Direktur RSNU Permata menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi rumah sakit dalam membangun pelayanan berbasis nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. “Kami ingin RSNU menjadi rumah sakit yang tidak hanya hadir secara medis, tetapi juga memberikan ruang kepedulian dan keberpihakan,” ujarnya.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Bakti sosial ini sekaligus menguatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Fokus utamanya adalah memperluas jangkauan layanan hingga pelosok serta memastikan kelompok berkebutuhan khusus tidak terabaikan.
Bunda Indah berharap kegiatan ini dapat menginspirasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di Lumajang. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa direplikasi. Pelayanan yang menyentuh rakyat harus terus kita perbanyak,” pungkasnya (Ind/red).
Editor : Redaksi