LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah wilayah berjalan sesuai jadwal meski sempat terkendala masalah teknis di beberapa titik. Upaya percepatan terus dilakukan demi menjaga kelancaran pelayanan bagi masyarakat.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Lumajang, Yudho Hariyanto, mengatakan distribusi BBM tetap berlangsung dengan koordinasi intensif bersama Pertamina. “Distribusi tetap berjalan. Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk memastikan layanan di SPBU optimal,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).
Beberapa SPBU terpantau tengah melakukan proses bongkar muat BBM, di antaranya:
* **SPBU Klakah (5467303):** Pertalite 24 KL, Bio Solar 16 KL, dan Pertamax 8 KL dalam tahap bongkar; tambahan Bio Solar 8 KL menyusul.
* **SPBU Kedungjajang (5467306):** Pertalite 8 KL, Pertamax 8 KL, dan Bio Solar 24 KL dalam bongkar; tambahan Pertalite 8 KL antre GO.
* **SPBU Wonorejo (5467304):** Pertalite 24 KL dan Pertamax 8 KL dibongkar; Bio Solar 24 KL tertunda karena kendala teknis jaringan.
Baca juga: Timsus Pemburu Kejahatan Polres Lumajang Gencarkan Patroli Dini Hari Cegah 4C
* **SPBU Mlawang (5467319) dan Banyuputih (5467308):** menunggu giliran pengiriman.
Khusus SPBU Wonorejo, layanan sempat terganggu akibat koneksi wifi terputus karena kabel putus di sekitar Terminal Wonorejo. “Petugas sedang menangani kendala teknis ini agar layanan kembali normal secepatnya,” kata Yudho.
Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengimbau warga untuk tetap tenang dan bijak dalam menggunakan BBM. “Situasi terus kami pantau. Kami mengajak masyarakat untuk tidak khawatir dan mendukung proses distribusi dengan tetap tertib,” ujarnya.
Baca juga: Diskominfo Lumajang Tekankan Keseimbangan Keterbukaan Informasi dan Keamanan Data
Pemkab Lumajang juga memastikan komunikasi terbuka antara SPBU, dinas teknis, dan aparat keamanan berjalan baik untuk mempercepat penanganan apabila terjadi kendala. Koordinasi distribusi dilakukan dengan depo Pertamina di Malang, Surabaya, Madiun, dan Tuban.
“Mari kita jaga bersama kenyamanan pelayanan publik ini. Jika ada informasi teknis atau keluhan, masyarakat bisa menyampaikannya melalui jalur resmi,” tutup Yudho (Ind/red).
Editor : Redaksi