LUMAJANG – Aksi pencurian motor di Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, menyisakan motif mengejutkan. Polisi menangkap seorang pelaku berinisial **SM**, warga setempat, yang nekat mencuri sepeda motor milik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) hanya karena **merasa tidak dihargai**.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
SM mengaku sakit hati lantaran mahasiswa KKN di desanya enggan menyapanya setiap kali berpapasan.
“Saya kesal, mahasiswa KKN saat disapa nggak mau nyapa,” ujar SM di hadapan penyidik.
Lebih jauh, SM menegaskan kekesalannya terutama tertuju pada mahasiswa laki-laki.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
“Kalau yang perempuan masih nyapa saya, tapi yang laki-laki nggak pernah nyapa,” ungkapnya tanpa penyesalan.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyebut aksi SM dilakukan bersama rekannya berinisial SH yang kini masih buron.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
“Pelaku SM sudah kita amankan, sementara rekannya SH masih dalam pengejaran,” kata Alex.
Motif pencurian ini pun menjadi sorotan karena dilandasi alasan sepele: hanya gara-gara **tidak disapa**. Polisi menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk memburu pelaku lain yang terlibat (Ind/red).
Editor : Redaksi