Lumajang - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman Lumajang menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan suasana meriah dan penuh semangat, Jumat (12/9/2025). Acara yang berlangsung di aula utama kampus itu dihadiri jajaran pimpinan, dosen, mahasiswa, serta mitra strategis dari berbagai lembaga.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kegiatan dibuka dengan lantunan shalawat dari kelompok Hadrah Al-Banjari mahasiswa STIH Jenderal Sudirman. Suasana kemudian semakin semarak ketika Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mempersembahkan Tari Nusantara, yang menghadirkan ragam budaya Indonesia di hadapan peserta PKKMB.
Ketua STIH Jenderal Sudirman Lumajang, Dr. Jati Nugroho, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan masyarakat terhadap kampus hukum ini. Tahun 2025, STIH Jenderal Sudirman menerima 160 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya.
“Jumlah ini menunjukkan semakin tingginya minat generasi muda untuk mendalami ilmu hukum di Lumajang,” ujarnya.
Dr. Jati menegaskan bahwa PKKMB bukan hanya ajang perkenalan, tetapi juga momentum untuk menanamkan kebanggaan pada almamater serta membangun jejaring kelembagaan. “Kami ingin mahasiswa sejak awal menyaksikan bagaimana kampus ini menjalin kolaborasi dengan banyak pihak demi memperkuat mutu pendidikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, STIH Jenderal Sudirman menandatangani **Nota Kesepahaman (MoU)** dengan sejumlah mitra strategis:
* Organisasi pengacara dan lembaga bantuan hukum, seperti **Perari, Peradi, Geradin, Ikadin,** serta **Yayasan Bina Hukum Indonesia**.
* **Media Lumajangsatu**.
* **Program Kampung Iklim (Proklim) Kampung Sirih RW 01 Ditotrunan Lumajang**.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
* **Dinas Sosial dan PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Lumajang**.
* **Kejaksaan Negeri Lumajang**.
Kerja sama ini mencakup peningkatan literasi hukum, edukasi lingkungan, perlindungan sosial, serta pemberdayaan masyarakat.
Dr. Jati juga mengapresiasi kiprah para alumni STIH Jenderal Sudirman yang kini banyak berkarier di berbagai bidang strategis, mulai dari advokat, hakim, jaksa, pejabat pemerintahan, hingga wirausahawan sukses.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
“Alumni kita telah membuktikan kualitas pendidikan yang kita berikan. Mereka adalah contoh nyata bagi mahasiswa baru untuk terus belajar dan berprestasi,” katanya.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi hukum di Lumajang, STIH Jenderal Sudirman terus memperkuat kapasitas akademiknya. Saat ini, kampus memiliki empat dosen bergelar doktor yang menjadi pilar penting dalam mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Dengan sumber daya manusia yang kompeten, dukungan mitra strategis, serta antusiasme 160 mahasiswa baru, kami optimistis STIH Jenderal Sudirman akan terus melahirkan lulusan yang berintegritas, profesional, dan siap mengabdi untuk bangsa,” tutur Dr. Jati.
Rangkaian PKKMB ditutup dengan ajakan Ketua STIH agar mahasiswa baru memanfaatkan setiap peluang belajar, mengembangkan diri, dan menjalin jejaring selama kuliah. Ia berharap mahasiswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berdaya saing, dan tetap peduli terhadap persoalan sosial di masyarakat (Ind/red).
Editor : Redaksi