Lumajang - Saat jarum jam menunjukkan pukul enam pagi, hawa sejuk masih terasa di Desa Ranuyoso. Namun di depan Pasar Gedang, suasana sudah ramai. Pedagang bergegas menata dagangan, pelajar melintas dengan seragam rapi, sementara deretan kendaraan mulai memenuhi jalan penghubung Lumajang–Probolinggo.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Di tengah hiruk-pikuk itu, beberapa polisi berseragam tampak sigap berdiri di tepi jalan. Mereka adalah personel Polsek Ranuyoso yang melaksanakan **poros pagi**, agenda rutin untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar di kawasan pasar tradisional yang menjadi denyut nadi masyarakat setempat.
Kapolsek Ranuyoso, Iptu Imam Soepardi, memimpin langsung kegiatan pagi itu. Sesekali ia meniup peluit, memberi aba-aba kepada pengendara agar bergantian melintas. Di saat lain, ia membantu seorang ibu yang menggendong balita untuk menyeberang, sementara dua anggotanya menuntun pelajar SD yang tampak ragu di tepi jalan.
“Pasar Gedang selalu menjadi titik padat setiap pagi,” tutur Imam dengan senyum ramah. “Aktivitas jual beli sejak subuh ditambah arus kendaraan menuju tempat kerja dan sekolah membuat jalan ini sering tersendat. Kehadiran kami untuk memastikan semua berjalan aman dan tertib.”
Tak hanya mengatur kendaraan, polisi juga menyapa warga yang lewat. Seorang pedagang sayur terlihat mengucap terima kasih setelah dibantu melintas sambil memanggul karung berisi cabai. Kehangatan kecil itu menjadi bukti nyata bahwa keberadaan petugas bukan sekadar simbol, melainkan pelayanan yang dirasakan langsung.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Menurut Imam, poros pagi adalah wujud komitmen Polsek Ranuyoso dalam memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
“Kami ingin polisi hadir sebagai solusi, bukan sekadar penonton. Menyeberangkan anak sekolah, membantu pedagang, atau memberi imbauan keselamatan adalah bagian dari tugas kami,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan pengendara agar disiplin berlalu lintas: mengenakan helm, mematuhi rambu, dan mendahulukan pejalan kaki. “Keselamatan di jalan tanggung jawab bersama. Kami butuh dukungan warga agar lalu lintas di Ranuyoso semakin tertib,” pesannya.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Poros pagi tidak hanya digelar di Pasar Gedang. Polisi Ranuyoso juga rutin berjaga di simpul-simpul jalan lain yang rawan macet. Upaya itu menjadi bagian penting untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif sekaligus memudahkan mobilitas warga.
Ketika matahari mulai meninggi dan keramaian pasar sedikit mereda, petugas perlahan menarik diri dari posnya. Namun bagi masyarakat Ranuyoso, jejak pagi itu meninggalkan pesan sederhana: ada tangan yang siap membantu agar perjalanan mereka aman dan lancar (Ind/red).
Editor : Redaksi