Lumajang– Suasana duka bercampur haru menyelimuti Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Senin (13/10/2025). RH pria yang dikenal warga sebagai terduga maling sapi paling licin di Lumajang, akhirnya dimakamkan di tanah kelahirannya.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Namun pemakamannya tak seperti biasanya. Di sela isak tangis keluarga, barisan polisi berjaga dengan tenang. Polres Lumajang dan Polsek Randuagung menurunkan personel untuk memantau jalannya prosesi pemakaman setelah dilakukan autopsi di RSU dr. Haryoto Lumajang.
Jenazah Rudi tiba di rumah duka di Dusun Kramat RT 05 RW 01, disambut keluarga dan tetangga yang masih tak percaya. Usai dishalatkan di mushala kecil di halaman rumah, jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di sisi timur rumahnya sekitar pukul 12.20 WIB.
Kapolsek Randuagung, Iptu Dirga Pradhira Irianto, mengatakan, proses pemakaman berjalan lancar dan penuh kekhidmatan.
“Kami melakukan pemantauan untuk memastikan situasi tetap aman. Alhamdulillah, prosesi berjalan tertib dan keluarga sudah menerima dengan lapang dada,” ujarnya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Dirga menegaskan, polisi tetap waspada terhadap potensi provokasi pihak luar yang bisa memanfaatkan situasi duka.
“Kami berkoordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat agar suasana tetap kondusif. Kami tidak ingin ada yang memancing emosi warga,” tegasnya.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Pemantauan dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Lumajang bersama Kapolsek Randuagung. Hingga pemakaman usai, seluruh proses berjalan damai.
Bagi sebagian warga, kepergian RH menjadi akhir dari kisah panjang yang selama ini menyelimuti kampung mereka kisah tentang keberanian yang salah arah, dan penyesalan yang datang terlambat (Ind/red).
Editor : Redaksi