Tambah PAD

Inflasi Berdampak pada Anggaran Daerah, Bupati Lumajang Fokus Kembangkan Sektor Wisata

Reporter : Indana Zulfa
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar atau yang akrab disapa Bunda Indah, memberikan keterangan kepada awak media usai menghadiri kegiatan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang

Lumajang – Dampak inflasi yang melanda sejumlah daerah di Indonesia turut dirasakan oleh Kabupaten Lumajang. Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menyebutkan bahwa daerahnya terkena imbas inflasi dengan nilai sekitar Rp226 miliar, yang semula telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

 

Baca juga: Bunda Indah Terobos Genangan! 776 KK di Sidorejo Terendam Banjir Dua Hari Berturut-turut

“Dampak inflasi ini cukup besar, sekitar Rp226 miliar yang awalnya direncanakan untuk infrastruktur jalan. Padahal, kita masih punya sekitar 1.096 kilometer jalan yang rusakdan perlu segera diperbaiki,” ujar Bunda Indah.

 

Meski begitu, Bunda Indah menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi melalui pengajuan dana intensif fiskal kepada pemerintah pusat. Ia meyakini Lumajang telah memenuhi berbagai indikator positif sebagai daerah penerima bantuan, mulai dari penurunan angka stunting dan kemiskinan, hingga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh secara berturut-turut dari BPK.

 

Selain itu, kinerja pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lumajang juga terus menunjukkan perbaikan.

 

Baca juga: Pemkab Lumajang dan Muslimat NU Bersinergi Perkuat Pemberdayaan Perempuan

Terkait potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bunda Indah mengakui adanya dorongan untuk menaikkannya. Namun, ia menegaskan tidak ingin kebijakan tersebut membebani masyarakat.

 

“Saya ingin menaikkan PAD, tapi tidak ingin membebani masyarakat terlalu berat. Salah satu caranya adalah melalui sektor wisata. Orang datang, senang, menikmati keindahan Lumajang, tapi di dalamnya ada kontribusi pajak,” jelasnya.

 

Baca juga: Dari Desa Sumberurip untuk Indonesia: Pronojiwo Hadirkan Taman Bunga Puspa Adi Warna

Melalui strategi tersebut, Bunda Indah berharap pertumbuhan ekonomi daerah tetap berjalan seimbang masyarakat bisa menikmati destinasi wisata, sementara pemerintah daerah memperoleh tambahan pendapatan yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik.

 

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mendorong sektor pariwisata berkelanjutan, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di tengah tekanan inflasi nasional (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru