Lumajang - Di kawasan yang masih diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru, suasana berbeda terlihat di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (27/11/2025). Tawa anak-anak kembali terdengar ketika personel Brimob Polda Jawa Timur bersama Polres Lumajang datang membawa snack dan susu untuk mereka.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Sejak pagi, petugas yang sebelumnya melakukan apel dan pengecekan dapur umum, bergerak menyusuri kawasan terdampak erupsi. Di tengah reruntuhan debu dan ketidakpastian, langkah mereka membawa harapan kecil: membuat anak-anak kembali tersenyum di tengah situasi darurat.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi Pidm Si Humas, Ipda Untoro, mengatakan bantuan sederhana itu memiliki makna besar bagi anak-anak penyintas bencana.
“Dalam kondisi bencana, anak-anak adalah yang paling rentan. Mereka tidak hanya kehilangan rumah, tetapi juga rasa aman dan rutinitas,” ujarnya. “Karena itu, kami ingin memastikan mereka tetap semangat, tetap belajar, dan tetap merasa diperhatikan.”
Menurutnya, Brimob Polda Jatim dan Polres Lumajang akan terus berada di lokasi bencana hingga situasi dinyatakan pulih.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
“Ini bukan sekadar memberi bantuan. Ini tentang memulihkan harapan,” tambahnya.
Respons warga pun penuh haru. Sejumlah anak terlihat memeluk paket makanan mereka erat-erat, seolah itu bagian dari rasa aman yang kembali hadir setelah hari-hari penuh kecemasan.
Baca juga: Fish Cooking Festival 2025 Jadi Ajang Pertukaran Pengetahuan dan Penguatan UMKM Kuliner Ikan
Dengan langkah sederhana namun bermakna ini, aparat kepolisian berharap dapat meringankan beban warga sekaligus menunjukkan bahwa di tengah bencana, kepedulian tidak pernah padam.
Di balik langit kelabu Semeru, senyum anak-anak hari ini menjadi tanda bahwa harapan masih hidup (Red).
Editor : Redaksi