Blitar — Bendungan Wlingi Raya yang berada di Unnamed Road, Triterejo, Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66183, menjadi salah satu destinasi wisata yang memadukan fungsi infrastruktur dengan keindahan alam.
Bendungan yang membentang di aliran Sungai Brantas ini kerap dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi santai dengan pemandangan air yang luas dan suasana yang menenangkan.
Baca juga: Bukit Teletubies Blitar, Panorama Perbukitan Hijau yang Menenangkan
Daya tarik utama Bendungan Wlingi Raya terletak pada panorama perairan yang berpadu dengan latar perbukitan hijau.
Di pagi dan sore hari, kawasan ini ramai dikunjungi warga untuk menikmati angin sejuk, berfoto, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan. Aktivitas memancing juga menjadi favorit sebagian pengunjung, terutama pada akhir pekan.
Untuk masuk ke area wisata Bendungan Wlingi Raya, pengunjung umumnya tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Pengelola hanya memberlakukan biaya parkir yang terjangkau, sekitar Rp2.000–Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Area parkir tersedia di beberapa titik dekat akses bendungan, meski masih bersifat sederhana.
Baca juga: Kalikebo Camping Ground, Wisata Alam dan Kemah Favorit di Gandusari Blitar
Bendungan Wlingi Raya dapat dikunjungi setiap hari, dengan jam operasional sekitar pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas dan pemandangan terlihat lebih indah.
Pengunjung diimbau tetap waspada dan mematuhi rambu keselamatan, terutama di area dekat aliran air.
Tujuan wisatawan datang ke Bendungan Wlingi Raya beragam, mulai dari wisata keluarga, rekreasi murah meriah, memancing, hingga fotografi alam. Selain menjadi tempat berwisata, bendungan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi tentang pengelolaan sumber daya air.
Baca juga: Candi Simping, Jejak Sejarah Majapahit yang Tersembunyi di Kademangan Blitar
Dengan keindahan alam dan akses yang mudah, Bendungan Wlingi Raya menjadi salah satu alternatif wisata menarik di Kabupaten Blitar.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi