Penari Berakasi di Benteng Kerajaan Lamajang Tigang Juru

lumajangsatu.com
Tarian Kraton Lamajang
Sukodono- Seniman kondang yang sudah biasa tampil diajang Internationl, Parmin Ras, berasama sejumlah pemuda Selasa Malam (25/12/2012) Mengadakan pergelaran Sendara tari Bedhoyo Lamajang Tigang juru di Benteng Kerajaan Lamajang Tigang Juru. Menurutnya, saat melakukan tanya jawab dengan penonton dan Bupati Sjahrozad Masdar, tarian tersebut untuk menggambarkan suasana didalam Keraton Lamajang Tigang Juru. Tarian tersebut, juga bukan sebuah rangkaian cerita, karena hanya dipersiapkan selama dua hari tanpa melibatkan para penari profesional.

"Hanya dipersiapkan dua hari, dan para penarinyapun berasal dari anak muda yang peduli dan ingin melestarikan kebudayaan Lumajang," Ujar lelaki yang sudah mulai memutih rambutnya itu.

Dalam tariannya mengambarkan sebuah kehidupan yang damai dalan suasana keraton. Banyak anak-anak yang bermaian, dan juga para putri yang menari-nari.

"Kisahnya menceritakan kehidupan damai di Kerajaan Lamajang," Ungkapnya.

Nantinya, bila dipersiapakan lebih lama, maka ceritanya bisa diperpanjang hingga penyerangan Pasukan Majapahit kebentang Kutorenon (Kerajaan Lamajang).

"Kalau lebih lama, ceritanya bisa sampai pada penyerangan pasukan Majapahit," Pungkasnya.

Sementara itu, penari dadakan yang tampil dalam kegaiatn tersebut menyatakan, dirinya ikut dalam kegaiatan pementasan kesenian untuk ikut melestarikan kesenian Lumajang, dan mengenalakan Situs Biting.

"Saya ingin melestarikan kesenian Lumajang," Ujar Mahasiswi yang Kuliah di Jember tersebut.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru