Baca juga: Relawan PKH Deklarasi Siap Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika di Pilkada Lumajang
Dalam membangun Lumajang yang bisa mensejahterakan masyarakat, Almarhum Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar sudah mewariskan pondasi bagi Reformasi PNS. Warisan landasaan bagi reformasi PNS dibidang Kinerja yakni 1, Loyalitas pada Program, Inovasi Program dan Publikasi.
Pondasi ini wajib dilakukan oleh semua lapisan birokrasi dalam memajukan Lumajang menuju masyarakat sejahtera bermartabat. Almarhum berharap PNS khususnya pejabat memiliki loyalitas terhadap programnya yang tertuang di dalam APBD dan Visi Misi SA'AT.
Loyalitas bagi PNS di Lumajang harus bisa belajar terhadap Supporter sepak bola yang mendukung tim kesayanganya tanpa batas, jarak dan membentuk identitas. Supporter adalah bole dibilang pendukung fanatik bagi tim sepak bola kebangganya "Pemkab Lumajang", sehingga apapun yang dilakukan supporter demi kemajuan tim dan nama daerahnya.
Bila PNS Pemkab Lumajang memiliki loyalitas seperti suppoter bola, maka Lumajang akan memiliki identitas dan jatidiri. Seperti Arema, Bonek, Bobotoh, The Bless dan lainya.
Kedua Inovasi dalam Program kerja, PNS harus bisa memiliki inovasi dan perubahan untuk menjadikan Lumajang lebih baik. Inovasi berhubungan dengan kreatifitas tanpa harus berbenturan dengan aturan yang ribet ditubuh birokrasi. Pemikiran Out Of The BOx harus senantiasa dilakukan, jadi PNS harus menjadi entepreneur panutan masyarakat.
Inovasi memang perlu dilakukan dengan kemajuan zaman dan teknologi informasi. Tanpa Inovasi, Lumajang akan ketinggalan dengan kabupaten tetangga, apalagi PNS yang lebih memilih diposisi aman dan nyaman. Bukan resah dalam mengasah inovasi dalam pembangunan di Lumajang.
"Tiga Pondasi dalam reformasi birokrasi bagi PNS Lumajang yang disampaikan Almarhum Bupati sebenarnya memiliki daya kuat bagi kemajuan Kabupaten ini, kita sering melupakan. Padahal beliau kerap menyampaikan dalam berbagai kesempatan bersama kita dan masyarakat. Mari kita sukseskan 3 pondasi bagi pembangunan Lumajang sejahtera dan bermartabat," ujar Sekda Lumajang, Buntaran, saat melakukan pertemuan dengan Tokoh Masyarakat di Gedung PKK, Senin(02/02).
Terakhir, bila Loyalitas dan Inovasi terhadap program kerjanya, PNS dan Pejabat di Lumajang harus bisa mempublikasikan semua hasil kerja kerasnya. Publikasi bisa dilakukan dengan kemajuan teknologi informasi. Publikasi bisa dengan ajang pamer SKPD dalam kinerjanya bersama-sama masyarakat. Selain itu, publikasi harus kreatif dan inovatif dengan simbolan keloyalan dalam kinerja, bukan pencitraan.
Jika publikasi hanya dibalut pencitraan tidak akan lama bertahan dan malah ambruk dengan realitas sosial. 3 Warisan Almarhum, jangan dipandang remeh dan biasa saja. Bila warisan dianggap remeh lumajang akan biasa saja, namun bila dipandang sebuah yang luar biasa. Maka Lumajang akan jadi luar biasa dengan 3 warisan pondasi reformasi birokrasi.(red)
Editor : Redaksi