Lumajang (lumajangsatu.com) - Dandim 0821 Lumajang Letkol Inv. Imam Purnomo Hadi SIP, memnutup seluruh rangakaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Gucialit. Penutupan TMMD dihadiri Muspida dan seluruh anggota TNI yang terlibat dalam kegiatan sosial itu di alun-alun Lumajang, Rabu (28/10/2015).
"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Lumajang yang juga ikut mensuksekan program TMMD di Gucilait," ujar Dandim 0821 kepada sejumlah wartawan.
Baca juga: Konflik Pengelolaan Wisata, Pemkab Lumajang Tutup Operasional Grojogan Sewu Pronojiwo Lumajang
Ada sejumlah capaian yang telah dilakukan dalam program TMMD baik fisik dan non fsisik. Capaian fisik TMMD membangun jalan rabat betok sepanjang 1.000 meter, bantuan bibit, dan juga bedah rumah yang berhasil diselesaikan tepat waktu.
Baca juga: DPRD Siap Sinergi Bersama Pemerintah Daerah Guna Memajukan Kabupaten Lumajang
"Ada capaian fisik dan non fisik yang telah kita lakukan, semoga pembangunan fisik yang kita lakukan bisa dijaga secara bersama-sama sehingga bisa bertahan lama," paparnya.
Ditanya apakah konflik tambang pasir di Lumajang mengganggu dalam proses pembanguan jalan dan juga bedah rumah, Dandim menjawab tidak ada. Sebab, material pasir pasca dilakukan moratorium di Lumajang langsung didatangkan dari daerah lain.
Baca juga: DPRD Siap Dukung Program Pro Rakyat Bupati Lumajang Indah Amperawati
"Material pasirnya kita datangkan dari daerah lain sehingga kita bisa selesaikan pembutan jalan dan juga bedah rumah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi