Lumajang (lumajangsatu.com) - DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar rapat paripurna dan mengesahkan pansus pertambangan Jawa Timur, Jum'at (30/10/2015). Salah satu tugasnya termasuk menyelesaikan persoalan tambang pasir di Lumajang.
"Tadi sudah di dok melalui rapat paripurnan DPRD Jatim membentuk pansus pertambangan," ujar Thoriqul Haq MML anggota DPRD Jatim dari fraksi PKB.
Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun
Secara umum kata Thoriq banyak masalah tambang pasir khusus pasir di pesisir pantai selatan jawa timur. Semua fraksi telah mengirimkan nama-nama anggota pansus pertambangan.
"Secara umum kondisi pertambangn di Jawa Timur banyak yang bermasalah, khususnya yang ada di pesisir pantai," papar politisi asal Kunir yang juga inisiator pansus pertambangan itu.
Baca juga: Lumajang Luncurkan Roadmap Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
Saat ini, yang paling bermasalah danĀ juga menjadi perhatian nasional adalah pertambangan di Lumajang. Oleh karena itu, selaku ketua komisi C DPRD, Thoriq mengusulkan agar pansus langsung memprioritaskan Lumajang.
"Saya akan mengusulkan untuk mengawali agenda kerja pansus dengan berkunjung ke Selok Awar-awar dan beberapa pasisir pantai yang kondisinya telah rusak parah di Lumajang," paparnya.
Baca juga: RAKI Lumajang Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ditempat Ibadah
Selanjutnya, anggota pansus pertambangan akan melakukan rapat pansus untuk memilih pimpinan pansus dan agenda prioritasnya pansus.(Yd/red)
Editor : Redaksi