Lumajang (lumajangsatu.com) - Anggota Komisi III DPR RI frkasi Nasional Demokrat (NasDem) Taufiqul Hadi meminta pemerintah serius memikirkan persoalan tambang pasir. Pemerintah diminta memikirkan jalan keluar bagi para penambang tradisonal yang kini tidak ada mata pencaharian akibat tambang ditutup.
"Saya minta pemerintah daerah memikirkan nasib para penambang rakyat atau tambang tradisonal, jangan hanya memikirkan perusahaan tambang besar saja," ujar Taufiq kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/11/2015).
Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun
Meski ada 8 pemilik ijin tambang yang sudah bisa melakukan penambangan, namun jika menggunakan alat berat maka tidak banyak menyerap tenaga kerja. Para penambang tradisional dialiran sunagai semeru harus ditata, sehingga bisa melakukan penambangan tanpa merusak lingkungan.
Baca juga: Lumajang Luncurkan Roadmap Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
"Ini harus segera dicarikan solusi, agar krisis pasir tidak berkepanjangan, karena ketergantungan akan pasir Lumajang sangat besar," paparnya.
Baca juga: RAKI Lumajang Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ditempat Ibadah
Sebelumnya, aliansi masyarakat peduli lingkungan (AMPEL) melakukan aksi di depan Pemkab Lumajang. Dalam salah satu poin tuntutannya, AMPEL meminta agar pengelolaan pasir dikembalikan kepada PD Semeru dan melibatkan para penambang tradisonal.(Yd/red)
Editor : Redaksi