Lumajang(lumajangsatu.com) - Memasuki musim penghujan barang tentu angin kencang pasti juga melanda. Dalam mengantisipasi terjadinya korban akibat pohon tumbang, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui
Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) melakukan pemotongan ranting pohon dijantung kota, Senin (07/11/2015). Hal ini dilakukan karena kekhawatiran pemerintah akan terjadi pohon tumbang akibat angin kencang.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
"Ini kan masuk musim hujan mas, dan angin kencang sudah mulai datang, makanya kami melakukan perapian atau pemotongan ini agar tidak terjadi pohon tumbang jika ada angin kencang," ujar Nurul Huda Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Lumajang saat ditanya sejumlah awak media.
Pemotongan ranting pohon yang rimbun diawali dari alun-alun Lumajang, yang akan dilanjutkan ke jalan protokol hingga jalan umum lainnya yang ditengarai terdapat pohon rimbun dan rawan tumbang.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
"Kita awali diseputaran alun-alun dulu, setelah disini rampung baru nanti akan dilanjutkan ke jalan umum yang ada pohon rimbunnya mas," tambahnya.
Tidak tanggung-tanggung, petugas dari DKLH akan menerjunkan 50 personil untuk menyelesaikan pemotongan ranting pohon di seluruh wilayah Lumajang.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Pemotongan ranting pohon ini mendapat tanggapan baik dari sejumlah warga dan pedagang kaki lima, pasalnya kekhawatiran warga terhadap bahaya pohon tumbang saat musim hujan sedikit berkurang, meskipun warga masih akan terus waspada terutama pada saat hujan turun.
"Ya baguslah mas, dengan pemotongan ini minimal kekhawatiran kami sedikit berkurang soalnya kami biasanya jualan di bawah pohon besar," ungkap Imron salah satu penjual es degan di seputar alun-alun Lumajang. (Mad/red)
Editor : Redaksi