Lumajang(lumajangsatu.com) - Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) amat menyayangkan pertemuan antara Humas dengan seluruh insan jurnalis di Lumajang tidak terkonsep dengan jelas. Bila memang untuk membantu dalam publikasi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 760 dinilai terlambat dan tujuan tidak jelas.
"Kita amat sayangkan, apa sih tujuan dari Harjalu dengan tema Lumajang Berbudaya, budaya seperti apa yang mau dikenalkan dan dipromosisikan." ujar Achmad Arif Ulinuha, Ketua FKWL, Kamis(10/12) siang.
Baca juga: Calon Kepala Dinas di Lumajang Mulai Diuji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
Bagi dia, stategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemkab, khususnya Humas Pemkab terkesan tidak konkrit. Apalagi, Gaung Harjalu hanya terpusat di kota dan kota kecamatan. Selebihnya masyarakat pedesaan di sejumlah titik di Lumajang tidak tahu itu apa Harjalu.
"Kita sebagai wartawan juga tidak tahu, apa target dari Harjalu yang ingin dicapai dan terkesan hanya memenuhi kewajiban saja," jelasnya.
Baca juga: Anak Lumajang Didorong Gemar Makan Ikan
Menurutnya, seharusnya Pemkab dan Humas sebagai leading sektor dalam publikasi sudah tahu targetnya. Pemkab sebagai Komunikator dalam menyampaikan pesan harus kreatif dalam hal salurannya dan siapa komunikan yang akan dibidik lokal atau luar.
"Ini makin tidak jelas, jika hanya merayakan saja makin tak jelas, karena Tema Lumajang Berbudaya bukan sembarangan dalam memajukan Lumajang, karena dari sekian jadwal yang ada kegiatanya ekslusif dan dilakukan oleh orang-orang dekat kekuasaan," paparnya.
Baca juga: UMKM Olahan Perikanan Dukung Peningkatan Ekonomi Lokal Lumajang
FKWL berharap kedepan Harjalu bukan seremonial, tetapi juga ada target yang bisa dicapai dengan kunjungan wisatawan domestik dan asing.(ls/red)
Editor : Redaksi