Bupati Asat Malik Janji Jadikan Pesisir Selatan Kawasan Hijau

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kedatangan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Marwan Ja'far didampingi ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar dan ketua Komici DPRD Jatim Thoriqul Haq dan Bupati Lumajang As'at Malik M.Ag. Bupati mengaku sudah mengajukan agar kawasan pesisir selatan Lumajang masuk bukan wilayah pertambangan.

"Kami sudah ajukan wilayah pesisir selatan bukan wilayah tambang," ujar As'at Malik saat menyampaikan sambutan yang diikuti tepuk tangan para hadirin saat peringatan 100 hari meninggalnya Salim Kancil di Watu Pecak, Minggu (03/01/2016).

Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Pemerintah Lumajang juga berkomitmen untuk menjadikan kawasan psisir selatan sebagai wilayah hijau. Pada tahun 2016, akan dilakukan penanaman bibit mangruve dan juga cemara udang.

Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026

"Kita sudah melakukan penghijauan di Watu Pecak dan tahun 2016 ini kita akan tanam ribuan bibit cemara udang dan juga mangruve," jelasnya.

A'ak Abdullah Al-Kudus aktivis lingkungan meminta Pemerintah segera membuat Perda Zonasi, Perda Konservasi dan juga perda Kajian Strategis Lingkungan Hidup. Hal itu sangat penting agar jika berganti kepemimpinan kawasan pesisir selatan tidak kembali ditambang.

Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni

"Kita berharap pemerintah segera membuat perda Zonasi, Perda Konservasi dan perda Kajian Strategis Lingkungan Hidup untuk melindungi alam Lumajang," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru