Lumajang (lumajangsatu.com) - Marwan Ja'far, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi mengajak warga untuk ikut bersama-sama mengawasi realisasi dana desa dari pemerintah pusat. Pasalnya, setiap tahuan dana desa yang berasal dari APBN terus bertambah.
"Kami mengajak warga pro aktif ikut melakukan pengawasan realisasi dana desa dari anggran APBN yang diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur," ujar Marwan saat datang ke Lumajang (03/01).
Baca juga: Berpura-pura Bertamu, Maling Motor Diringkus Polsek Tempeh Lumajang
tahun 2016 anggaran desa yang besumber dari APBN bisa mencapai 800 juta belum lagi ditamban dari dana APBD. Jika dikalkulasi, dana desa bisa mencapai 1 miliar lebih dan memerlukan pengawasan bersama agar tidak diselwengkan.
Baca juga: PWI Lumajang Gelar Konferensi Pilih Nahkoda Periode 2024-2027
Untuk realiasai dana desa dari pemerintah pusat 95 persen sudah terserap. Sedangkan sisanya desa masih diberi waktu hingga bulan maret 2016 untuk melakukan penyerapan. "Untuk serapan sudah 95 persen," terang politsi PKB itu.
Sedangkan untuk realisasi hampir semuanya sudah sesuai dengan arahan menetri desa. Meskipun ada saja yang yang digunakan tidak sesuai peruntukannya seperti membangaun balai desa dan membeli mobil.
Baca juga: Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan
"Untuk realisasinya, rata-rata sudau sesuai arahan, meskipun masih ada yang nyuri-nyuri buat bangun belai desa dan membeli mobil," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi