Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses jalan menuju Kecamatan Tepursari baik dari Pasirian maupun Pronojiwo kodisinya rusak parah. Musim penghujan dengan genangan air disana-sini menambah penederitaan warga Tempursari karena serasa terisolir.
"Kalu hujan jalan semakin parah mas, kita merasa terisolir karena jika hendak ke luar daerah aksesnya sangat sulit," ujar Abdur Rahman salah seorang warga Tempursari kepada lumajangsatu.com, Jum'at (12/02/2016).
Baca juga: Ketua DPRD Hadiri Latihan Lapangan Pengamanan Konflik Sosial Pilkada Lumajang
Jalur dari arah Pasirian kondisinya sangat parah, begitu juga jalur yang dari arah Pronojiwo juga tidak kalah rusaknya. Disamping karena sudah lama tidak diperbaiki, angkutan pasir sebelum kasus Salim Kancil menyumbang besar bagi hancurnya jalan di Tempursari.
Baca juga: Belanja Pegawai RAPBD TA 2025 Membengkak, Dapat Sorotan Fraksi NASDEM-PKS DPRD Lumajang
"Itu jalan akses masuk ke Tempursari mas, jalan di dalam Kota Tempursari juga tidak kalah buruknya," paparnya.
Warga Tempursari meminta pemerintah memberikan perhatian lebih karena jalan merupakan akses kelancaran ekonomi warga. Jika tidak segera diperbaiki, warga akan semakin menderita karena harga-harga hasil bumi akan semakin murah sedangkan harga barang yang distok dari Lumajang akan semakin mahal.
Baca juga: Fraksi NasDem-PKS DPRD Soroti Minimnya Anggaran Jalan RAPBD Lumajang 2025
"Kami berharap pemerintah memperhatikan nasib kami rakyat tepursari, kalau jalannya rusak parah perekonoian kami juga terganggu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi