Lumajang (lumajangsatu.com) - Program bedah rumah dari Kementrian Sosial di Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang nampaknya mulai bermasalah. 10 penerima program bedah rumah mengirim surat kepada Bupati Lumajang, Camat Lumajang, Lurah Tompokersan, dan beberapa media serta Kepala Kantor Sosial Lumajang.
10 warga penerima bedah rumah dengan nilai uang 10 juta yang dikerjakan pada bulan Januari 2016 merasa tidak puas dengan kondisi bangunan. Warg meminta kepada instansi terkait agar menindak lanjuti pengaduan tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Hadiri Latihan Lapangan Pengamanan Konflik Sosial Pilkada Lumajang
"Kami memohon kepada pimpinan terkait agar segera menindaklanjuti keluh kesah kami," ujar Fatchurahman koordinator warga, Sabtu (13/02/2016).
Baca juga: Belanja Pegawai RAPBD TA 2025 Membengkak, Dapat Sorotan Fraksi NASDEM-PKS DPRD Lumajang
Sementara itu, Abdul Qodir kepala Kantor Sosial Lumajang mengaku akan melakukan kroscek kebawah. Kantor Sosial hanya memiliki fungsi pengawasan kepada para kelompok yang menerima program bedah rumah agar dikerjakan sesuai dengan anggaran.
Baca juga: Fraksi NasDem-PKS DPRD Soroti Minimnya Anggaran Jalan RAPBD Lumajang 2025
"Kita akan kroscek dulu ya, jika memang tidak sesuai maka kita minta agar pembangunannya sesuai dengan anggran yang telah ditentukan," paparnya kepada lumajangsatu.com.(Yd/red)
Editor : Redaksi