Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebanyak 33 Kepala Desa (Kades) yang terpilih dalam Pilkades serentak mengikuti Diklat selama 12 hari. Sehinga, nantinya saat bekerja bisa langsung tancap gas dan membangun desanya.
Bupati Lumajang Drs.H.As'at M.ag mengatakan, maksud dari Diklat agar Kades terpilh bisa Memahami kebijakan pemerintah tentang desa. Selain itu, memahami manajemen pemerintah desa dalam aspek kewenangan desa,kelembagaan desa,keuangan dan kekayaan desa.
Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?
"Setelah itu, terampil dalam melaksanakan praktek pelatihan manajemen pemerintah desa," ungkap As'at Malik di Gedung Diklat.
Bupati juga berharap dala pengelolaa Alokasi Dana Desa (ADD), Para Kades nantinya bisa mempergunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan dalam mensejaterakan masyarakat. Karena ADD saat ini yang dikucurkan oleh Presiden Jokowi agar Desa menjadi pemerintahan Madiri.
Baca juga: Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana Hidromteorologi 2025
"Bupati sangat ingin Desa bisa membangun sendir baik dalam bidang ekonomi dan pertanian," ungkap Kepala Kadiklat, Nur Wakit.
Sasaran dilaksanakannyaDiklat Kepala Desa ini adalah keseluruhan Kepala Desa yg mencakup seluruh Kepala desa wilayah administratif Pemerintah Kabupaten Lumajang yg berjumlah 33 desa. Pelaksaan Diklat selama 12 har yang dimulai tanggal 15 Februari hingga 28 Februari 2016.(ls/red)
Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Hasil Pilkada 2024
Editor : Redaksi