Alun-alun Harus Cantik Karena Jadi Simbol dan Icon Lumajang

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Taman air mancur ditengah Alun-alun Lumajang yang dibangun oleh rekanan CV. Candra Mega dari Bondowoso melalui APBD 2015 sudah rusak. Lampu sorot copot, air mancur mampet dan air kolam yang seharusnya diberi ikan hias juga kotor dan sangat tidak sedap dipandang mata.

"Masak ini dibilang air mancur mas, tadi saat hidup "airnya apir celipir" mas, seharusnya semburannya tinggi sehingga nampak cantik," ujar Harunur Rosyid anggota Komisi B DPRD Lumajang saat melakukan sidak, Jum'at (04/03/2016).

Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD

Alun-alun Lumajang adalah Icon Lumajang dan menjadi alternatif berwisata saat hari libur. Jika kondisi bangunannya jelak dan kotor maka akan mencoreng muka Lumajang sebab berada tepat di depan kantor Bupati Lumajang.

Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang

"Alun-alun ini adalah simbol, jika kotor dan jelek sama halnya muka Lumajang yang jelek, sebab tepat berada di depan kantor Pemkab Lumajang," papar politisi NasDem itu.

Sejumlah warga yang melihat anggota DPRD melakukan sidak memberikan apresiasi kepada para wakil rakyat. Warga meminta agar rekanan yang mengerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dnegan bestek dilaporkan saja kepada aparat penegak hukum.

Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang

"Kami apresiasi anggota DPRD yang melakukan sidak, kalau perlu laporkan saja ke Kepolisian atau Kejaksaan jika ada dugaan penyelewengan dalam pembangunannya," ujar Sandi salah seorang warga.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru