Lumajang(lumajangsatu.com) - Assosiasi Penghulu Republik Indonesia Lumajang (APRIL) menggelar pertemuan menjalin silaturahim dengan Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) di Warung Iga di Jl. Gubernur Suryo, Jum'at(11/03). Mereka mengeluhkan adanya wartawan abal-abal yang kerap mendatangi Kantor Urusan Agama.
Selain itu, para penghulu ini juga mengeluhkan adanya informasi yang bereda dimasyaraakt jika KUA melakukan pungutan liar. Padahal dalam pengurusan nikah di KUA melalui PP No. 48 tahun 2013, tidak ada tarikan atau pungli bila menikah di KUA.
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
"Kalau menikah dipanggil, di PP itu sudah tertera biayanya," kata Ketua APRIL, Abdurahman yang akrab dipanggil Gus Dur.
Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang
KUA tidak pernah memerintah seseorang untuk melakukan pungli. Karena bagi calon pengantin yang mengurus sendiri dijamin gratis. "Jadi kita berharap rekan-rekan wartawan menyampaikan ke masyarakat jika pengurusan nikah di KUA gratis," terangnya.
Sementara, ketua FKWL, Achmad Arif Ulinuha mengaku sangat senang dengan adanya komunikasi dengan APRIL dalam memberikan informasi yang benar pelayanan di KUA. Sehingga, masyarakat nantinya bisa mendapatkan informasi yang benar.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
"Kita akan lakukan sesuai dengan etika jurnalistik dan siap menyampaikan informasi pelayanan KUA ke masyarakat," terangnya.(ls/red)
Editor : Redaksi