Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Paraling yang beraggotakan TP.PKK, GOW Lumajang dan Sejumlah SKPD datang ke pasar baru Lumajang. Tim yang dipimpin Tutuk Fajriatul Mustofiah ingin melihat kondisi pasar dan berbincang dengan para pedagang.
"Alahmdulillah, sekarang sirkulasi udara semakin baik dan sinar matahri semakin baik masuk ke pasar baru Lumajang," ujar Tutuk kepada lumajangsatu.com, Sabtu (12/03/2016).
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
Namun, yang menjadi kendala adalah persoalan klasik yakni masalah kebersihan. Sebagian pedagang sudah buang sampah ditempat yang disediakan, namun banyak pula yang membuang sampah sembarangan sehingga mebuat pasar baru terlihat masih kumuh.
Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang
"Ini yang membuat Lumajang tidak dapat Adipura, karena saat tim turun ke pasar baru kondisinya masih belum memenuhi syarat," papar istri Bupati As'at Malik itu.
Meskipun tujuannya bukan penghargaan Adipura, namun jika pasar bersih akan tercipta masyarakat yang sehat yang akan menuju Lumajang sejahtera dan bermartabat. Pemkab berharap pasar baru Lumajang bisa menjadi pasar tradisional yang modern dan higenis yang jauh dari kesan kumuh.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
"Kami berharap pasar baru Lumajang bisa menjadi pasar tradisional yang modern dan higenis jauh dari kesan kumuh," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi