Tak Ada Reklamasi Pesisir Pantai, Aktivis Lingkungan Demo Pemkab Lumajang

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Belasan aktivis yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Lumajang (Farum Selok Awar-awar) menggelar aksi demo di depan Pemkab. Para aktivis mempertanyakan kerusakan lingkungan di pesisir pantai selatan yang hingga kini tidak ada reklamasi.

"Saat ini pesisir pantai selatan rusak parah, mulai Dampar hingga Pandanwangi, siapa yang harus bertanggungjawab ini," ujar Abdul Hamid ketua forum kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/03/2016).

Baca juga: Kecelakaan di Desa Sentul Lumajang, Pengendara Motor Tak sadarkan Diri Usai Tabrak Truk Parkir

Meski sudah bertemu dengan Bupati As'at Malik dan wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, namun tidak ada solusi kongkrit. Para aktivis menuntut pemkab Lumajang pro aktif dalam melakukan reklamasi dan mendesak pihak yang bertanggung jawab untuk menyelamatkan lingkungan pesisir selatan.

"Kita sudah pernah bertemu dengan Bupati dan Wagub, namun hingga kini tidak ada soslusinya, tetap dibiarkan lobang-lobang dipesisir selatan," jelasnya.

Baca juga: Empat Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru di Lumajang

Akibat pertambangan liar dipesisir pantai, banyak sawah para petani yang tidak bisa ditanami. Hal itu juga perlu perhatian pemerintah agar sawah-sawah di pinggir pantai bisa kembali normal dan bisa ditanami.

"Pertanian di pesisir pantai sekarang rusak, itu juga yang diperjuangkan oleh almarhum Salim Kancil hingga akhirnya di bunuh oleh orang-orang kepala desa," pungkasnya.

Baca juga: Diterjang Gelombang, Nelayan Muda Hilang di Perairan Watu Pecak Lumajang

Para aktivis kemudian di temui oleh Wakil Bupati Lumajang dr. Buntaran. Usai bertemu dengan Wabup, para aktivis kemudian membubarkan diri dengan tertib.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru