Lumajang (lumajangsatu.com) - Saat musim penghujan produksi kebuh teh Kertowono do Kecamatan Gucialit Meningakat. Setiap hari, produski yang dihasilkan bisa mencapai 15-20 ton dauh teh basah yang bisa dipetik.
"Kalau musim penghujan kita malah bagus mas, karena dauan teh bisa tumbuh dengan subur," ujar Budi Karnanto GM PT PN XII Kebun Teh Kertowono, Rabu (13/04/2016).
Baca juga: Waduh, Dua Warga Desa Tegalrandu Lumajang Terlibat Carok
Saat musim kamarau panjang terlbih musim elnino beberpa waktu alalu produksi dauh teh menunrun drastis. Setiap hari, pucuk teh yang bisa dipetik hanya 3-4 ton saja. Jika musim kemaru biasa, pucuk daun teh yang bisa dipetik setiap hari hanya 7-8 ton.
Baca juga: Penemuan Mayat di Jembatan Sungai Sriti Pronojiwo Lumajang Diduga Bunuh Diri
"Yang paling parah saat musim kemarau panjang mas, kemaren karean elnino itu, setiap hari hanya 3-4 ton daun teh basah," paparnya.
Baca juga: Shodiq Diduga Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa Lumajang
Hasil pucuk teh saat musim hujan dan musim kemarau hanya pada proses pelayuan. Saat musim penghujan, proses pelayuan dauh teh agak lama dibanding saat musim kemareau karean dun teh banyak mengandung air. "Hanya diproses pelayuan saja mas yang agak lama," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi