Abrasi, Hutan Cemara Udang Hancur, Wisata TPI Tempursari Sepi Pengunjung

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ombak besar di pantai selatan membuat abrasi dan merusak hutan cemara udang di TPI Tempursari. Bahkan, tempat pelelangan ikan tinggal 1,5 meter lagi akan air laut masuk dan merusak pelelangan.

"Air laut tambah masuk kedaratan mas, cemara udang sebagin sudah hilang dan tempat pelelangan ikan juga tinggal 1,5 meter lagi dimasuki air laut," ujar Kholis salah seorang petus TPI Tempursari, Minggu (24/05/2016).

Baca juga: Waduh, Dua Warga Desa Tegalrandu Lumajang Terlibat Carok

Jika ombak terus membesar dan merusak seluruh hutan cemara udang maka warung-warung ikan bakar juga terancam diterjang ombak. Saat ini, jarak warung ikan bakar tinggal 10 meter lagi. Jika ombak besar, aiar laut juga sduah sampai ke jalan paving.

Baca juga: Penemuan Mayat di Jembatan Sungai Sriti Pronojiwo Lumajang Diduga Bunuh Diri

"Kalau ke warung ikan bakar tinggal 10 meter lagi mas, kalau terus terjadi abrasi maka warung-warung itu juga tak luput diterjang ombak," paparnya.

Baca juga: Shodiq Diduga Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa Lumajang

Sejak terajdi abrasi dan jalan di watu Gedek putus, kunjungan wisatawan ke TPI Tempursari terhenti. pengunjung juga malas untuk lewat di Pronojiwo karena jalannya terlalu jauh dan juga banyak yang rusak. "Pengunjungnya habis mas," pungasknya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru