Lumajang (lumajangsatu.com) - Fitnah terhadap Bupati, As'at Malik, Wabup dan Sekda terus menyeruak di sejumlah tempat warung kopi dan warung makan yang dilakukan oknum PNS. Bahkan, fitnah disampaikan ke masyarakat dan sangat dinilai tidak etis.
"Sekarang ini, saya serin mendapat masukan dari masyarakat jika sejumlah oknum PNS sering melakukan fitnah terhadap saya dan sekda, Massyalllah," ungkap Bupati saat sambutan di Mutasi PNS di Pendopo Kabupaten, Rabu(22/6) siang.
Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan
Dia mengaku saat kunjungan kesejumlah masyarakat baik secara kedinasan dan undangan pengajian, banyak yang menyampaikan demikian. Apalagi, diwarung makan dan tukang potong rambut juga menyampaikan hal yang sama.
"Mereka bilang ke saya, PNS banyak kok sering ngerasani kejelekan jenengan, kadang sekda dan juga kepala dinasnya. Sungguh tak percaya, masyarakat malah memberikan masukan demikian, apalagi mereka adalah langganan saya," paparnya.
Baca juga: Ini Tema Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang di Pilkada 2024
Bupati berharap tidak ada lagi penyebaran fitnah yang bukan-bukan dan tidak sesuai dengan fakta. Apalagi, PNS bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, bukan penyebar fitnah.
"Kita sudah tahu, bila Fitnah lebih kejam dari pembunuhan," terangnya.
Baca juga: Aliansi Guru Madrasah Lumajang Satu Komando Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
Bupati akan menindak dengan tegas terhadap oknum PNS yang menyebarkan fitnah. "Saya minta ke pak Sekda dan Wabup untuk menindak," jelasnya.(ls/red)
Editor : Redaksi