Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi B DPRD Lumajang akan melakukan pengawasan pada renovasi Alun-alun Lumajang. Dimana, total uang rakyat yang digunakan untuk ciptakan Alun-alun yang spekatakuler mencapi 6,4 miliar rupiah.
"Sudah jadi komitmen bersama, bahwa Komisi B DPRD Lumajang akan melakukan pengawalan renovasi Alun-alun Lumajang sejak dari awal," ujar H. Akhmad ST, wakil ketua Komisi B DPRD, Jum'at (16/09/2016).
Baca juga: Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu
Komisi B meminta pada pihak rekanan PT. Permata Lansekap Nusantar dari Surabaya agar menyelesaikan pembanguan sesuai dokumen kontrak 115 hari. Jika tidak selesai tepat waktu, maka kegiatan Lumajang dalam peringatan Harjalu akan terganggu.
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
"Jika sudah sepakat, maka pihak rekanan harus bisa menyelesaikan sesuai dengan dokument kontrak yakni 115 hari," jelas ketua DPC PPP Lumajang itu.
Baca juga: Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat
Renovasi Alun-alun Lumajang memang menjadi perbincangan warga Lumajang karena dana yang dikucurkan sangat fantastis. Warga berharap agar setelah dibangun, Alun-alun akan semakin menawan karena akan jadi wajah Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi