Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua DPRD, Sekda, Ketua Pengadilan dan sejulah kepala SKPD melihat langsung kondisi jalan Pasirian-Tempursari. Bahkan, untuk mencapai watu Godek, rombongan harus berjalan sekitar 3 kilo meter ditengah guyuran hujan.
"Kedatanngan pak ketua, paka Sekda dan juga rombongan ingin melihat dari dekat kondisi kerusakan jalan Pasirian-Tempursari," ujar Nugroho Dwi Atmoko, Kepala Bappeda Kabupaten Lumajang, Kamis (10/11/2016).
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Lumajang Padati Kampanye Akbar Cak Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru
Tahun 2016 Bappeda masih fokus melakukan kajian tentang konstruksi yang cocok dengan jalan Tempursari-Pasirian. 2017, juga mematangkan kajian dan membuat jalur darurat untuk roda dua, agar warga yang membawa hasil bumi tidak memutar atau melintas di jalur yang berbahaya.
Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan
"Tadi juga bersama dengan Perhutani, 2017 kita akan membuat jalur setapak yang bisa digunakan untuk roda dua," jelas mantan Kepala PU itu.
Baca juga: Ini Tema Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang di Pilkada 2024
Sedangkan untuk penanganan secara permanen nampaknya belum bisa dilakukan tahun 2017. Penanganan permanen dengan membuat jalur baru, akan dilakukan pada tahun berikutnya. "Belum bisa melakukan peanangan permanen, karena masih fakus lakukan kajian, namun jalan setapak 2017 sudah harus ada," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi