Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembanguan Alun-alun Lumajang akan dibuat spektakuler dengan anggran yang juga besar. Tahun 2016 pekerjaan dengan dana 6,4 milyar tuntas 100 persen dengan sejumlah pekerjaan yang tidak bagus karena banyak yang paving yang jebol dan cat yang mengelupas.
Komisi B DPRD Lumajang menyebut bahwa proyek renovalsi Alun-alun Lumajang belum tuntas secara perencanaan. Tahun 2017 masih dianggarkan 5 milyar untuk menyempurnakan sebagai Alun-alun spektakuler.
Baca juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, NU Lumajang Kompak Satu Barisan
"Ini belum tuntas secara perencanaan, tahun 2017 renovasi Alun-alun masih akan dianggarkan 5 milair rupiah," ujar Solikin, Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Senin (16/01/2017).
Komisi B berharap pemenang tender atau pihak rekanan akan dapat yang lebih profesional. Sehingga tidak ada keterlambatan pekerjaan seperti yang terjadi saat ini. "Kita berharap nanti akan dapat rekanan yang lebih profesional lagi," jelasnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Lumajang Padati Kampanye Akbar Cak Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru
Saat melihat hasil pembangunan, Komisi B DPRD disuguhi dengan sejumlah air mancur yang sudah bocor kolamnya, paving batu alam jebol, cat yang mengelupas dan sejumlah kerusakan lainnya. "Kita minta rekanan lakukan perbaikan selama 6 bulan masa perawaratan," paparnya.
Sementara itu, Andi teknisi dari pihak perusahaan mesin pompa air mancur menyatakan bahwa pompa air mancur berfungsi baik. Namun, karena konstruksi pembanguan kolam ada yang bocor, sehingga air mancurnya tidak bisa berfungsi.
Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan
"Yang bagus itu di depan BNI itu mas, itu di Jawa Timur hanya ada di Lumajang saja, air mancur yang ada sinar laser yang bisa dibentuk berbagai macam tulisan," terangnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi