2 Bulan Tak Dibayar, Puluhan Petugas Baca Meter PLN Wadhul Disnaker

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan karyawan Outsourcing PT Mahera Jaya Perkasa sebagai rekanan PLN mendatangi kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Lumajang. Para karyawan mengadau karena sudah 2 bulan menginjak 3 bulan gajinya belum dibayarkan.

"Kita datang kesini untuk mengadukan hingga tanggal 20 Maret 2017 gaji kita belum dibayarkan," ujar Achmad Munir, koordinator pekerja, Senin (20/03/2017).

Baca juga: Konflik Pengelolaan Wisata, Pemkab Lumajang Tutup Operasional Grojogan Sewu Pronojiwo Lumajang

Pekerja mengirim surat kepada Disnakertran meminta agar difasilitasi pembayaran gajinya. Pihak perusahaan kata karyawan berbagai macam alasan, sehingga gajinya belum terbayarkan.

Baca juga: DPRD Siap Sinergi Bersama Pemerintah Daerah Guna Memajukan Kabupaten Lumajang

"Jika tuntutan kita tidak diindahkan, maka kita akan melakukan mogok kerja, hingga hak kita dibayarkan," jelasnya.

Sementara itu, Edy Susanto Kasi Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) langsung menemui para karyawan PT Mahera Jaya Perkasa. Saat dihubungi Disnaker, pihak perusahaan mengaku paling lambat tanggal 21 Maret akan segera membayar gaji para karyawan.

Baca juga: DPRD Siap Dukung Program Pro Rakyat Bupati Lumajang Indah Amperawati

"Kita sudah fasilitasi dan pihak perusahaan akan membayar paling lambat besok. Kita akan terus pantau untuk memastikan hak mereka dipenuhi oleh perusahaan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru