Ini 5 Begal JLT Yang Diringkus Tim Nenggala Polres Lumajang

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kurang 24 jam, Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil membekuk kawanan curas (begal) yang beraksi di JLT. Polisi meringkus 5 pelaku begal dan 4 diantaranya ditembak kakinya karena melawan kepada petugas.

"Kejadianya hari Minggu (19/03) di JLT utara, korbannya dua orang cewek dan malamnya alhamdulillah bisa kita tangkap," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Selasa (21/03/2017).

Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan

Penangkapan berawal dari informasi, bahwa para pelaku akan melakukan transaksi sepeda hasil kejahtan di SPBU Nogosari. Saat dilakukan penggerebekan, polisi berhasil menangkap tiga pelaku yakni Angga, Riyan dan Ari. Dari pengakuan ketiga begal itu, ada TKP lain yang pernah dilakukan dan akhirnya mengembang kepada dua tersangka lain yakni Nari dan Huda yang ditangkap dirumahnya.

"Kawanan curas ini sudah kita mapping, dan saat aksi curas di JLT kita bisa tangkap berkat kerja sigap dari Tim Nenggala dan juga informasi masyarakat," jelasnya.

Berikut nama-nama pelaku begal JLT yang ditangkap polisi :

1. ANGGA JUNIANTO (20), warga Dusun Kuwung, Desa Boreng Kecamatan Lumajang,

Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi

2. ADI PUTRA (31) warga Dusun Rejosari, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono,

3. SUYANTO alias RIYAN (19) warga Dusun Wangkit, Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko,

4. NARI (29) warga Dusun Mbundelan, Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, dan

Baca juga: Ini Kronologi Pria Tanggul Ditebas Begal Sadis di Lumajang

5. MUKHAMAD HASAN HUDA (19) warga Dusun Boreng, Desa Kuwung, Kecamatan Lumajang.

Dalam kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan 3 unit sepeda hasil kejahetan dan 3 unit sepda motor sebegai alat kejahetan. Polisi juga mengamankan 3 buah celurit sebagai alat untuk menakut-nakuti korban.

"Polisi berhasil amankan 3 unit sepeda motor baik hasil kejahetan atau alat kejahetan dan juga senjata tajam milik para pelaku," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru