Lumajang (lumajangsatu.com) - Informasi akan masuknya teroris ke Lumajang, disikapi serius pihak kepolisian. Tim gabungan melakukan razia kendaraan di jalan raya perbatasan Probolinggo-Lumajang. Dari razia ini, polisi mendapatkan pengendaran membawa senjata tajam.
Mari (30) warga Desa Seruni, Kecamatan Klakah kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit yang disembunyikan dalam jok mobilnya. Semua kendaran minibus tertutup, kendaraan pribadi dan sepeda motor tak luput dilakukan pemeriksaan, bahkan mobil ambulan pun juga di hentikan petugas.
"Tujuannya untuk antisipasi kejahatan konfensional, antisipasi Polres Lumajang agar wilayah kita aman. sementara kita preventif kami harapkan pelaku-pelaku yang dari luar, ada pencegahan agar tidak masuk lumajang, hasil sementara penemuan sajam dan beberapa kendaraan yang ditilang oleh polres Lumajang,” ujar Kompol Sudarto, Kabag Ops Polres Lumajang.
Meski dua jam melakukan razia, tim gabungan tak menemukan terduga pelaku teroris maupun bahan-bahan pelekdak. Polisi hanya mendapatkan sopir membawa sajam dan kendaran tak membawa surat-surat. Polisi akan terus melakukan razia ini dititik rawan di lumajang.
"Target kita razia para teroris tidak dapat hasil, hanya ada satu orang pengedara yang mebawa sajam," pungkasnya.(Mad/red)
Baca juga: Lumajang Optimalkan Pengaduan Masyarakat Lebih Responsif dan Solutif
Editor : Redaksi