Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah sekian lama melakukan perburuan pada pelaku bekal, usaha polisi akhirnya membuahkan hasil. 3 kawanan bekal, yakni Rudi (35), Yanto (35) dan Rudi Hariyanto (28) warga Pandanwangi Kecamatan Tempe berhasil disingkat polisi.
Karena melakukan perlawanan, polisi akhirnya melumpuhkan dua pelaku dengan timah panas di kakinya. Dari hasil pendidikan sementara, para pelaku ini sudah beraksi di 40 tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: DPRD Siap Sinergi Bersama Pemerintah Daerah Guna Memajukan Kabupaten Lumajang
"Mereka melakukan aksinya dengan membentuk korban dan melakukan kekerasan kepada korban menggunakan senjata tajam," ujar AKP Roy Aquarius Prawirosatro, Kasatresrim Polres Lumajang, Senin (07/01/2018).
Baca juga: DPRD Siap Dukung Program Pro Rakyat Bupati Lumajang Indah Amperawati
Para pelaku sudah beaksi hampir di seluruh wilayah Lumajang, seperti Pasirian, Sumbersuko, Kunir, Rowokangkung dan Yosowilngun. Dari pengakuan tersangka, kawanan ini baru berhasil selama 6 bulan dengan sasaran sepeda metic karena mudah untuk dijual.
"Mereka mengaku baru 6 bulan beraksi dengan sasaran sepeda metic karena cepat laku jika dijual," paparnya.
Baca juga: Cegah Kebocoran Pajak, Bunda Indah Akan Bangun Timbangan Pasir Lumajang
Rudi, salah seorang tersangka mengaku bahwa dalam berkas selalu bertiga dan sudah banyak tempat yang menjadi lokasi pembegalan. "Sudah banyak pak, teman saya ada 3 orang, saya beraksi diniyah Pasirian," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi