Jadi Penjual Sabu, Safi'i Warga Sukosari-Jatiroto Terciduk

lumajangsatu.com
Pelaku saat diintrogasi oleh polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskoba Polres Lumajang kembali melakukan ungkap bandar narkoba jenis sabu-sabu. Imam Safi'i, warga Lor Kanal Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto diciduk Polisi karena jadi penjual barang haram narkoba.

"Ini sudah jadi target operasi (TO) dari kita, karena pelaku ini adalah bandar yang cukup besar," ujar AKP Priyo Purwandito, Kasareskoba Polres Lumajang, Jum'at (19/01/2018).

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Saat diciduk, polisi mengamankan 6 poket satu kecil dan 1 poket ukuran besar dengan total 6 gram lebih. Polisi juga mengamankan telepon, 2 alat timbangan sabu dan alat penghisap sabu dari tangan tersangka.

"Ada 6 gram lebih barang bukti sabu yang kita amankan, dan sejumlah peralatan penjualan sabu dan alat hisap sabunya," jelasnya.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Sabu dibeli tersangka dari wilayah Maduara dan hanya dijual kepada teman-temannya yang tidak dikenal. Tersangka juga mengaku baru 2 Minggu menjadi pengajar narkoba dengan alasan kebutuhan ekonomi.

"Pengakuannya hanya 2 Minggu dan dijual kepada teman-temannya yang tidak diketahui dimana rumahnya, namun kita tidak percaya begitu saja, kita akan terus lakukan pengembangan," paparnya.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Imam Safi'i, pria asal Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung itu mengaku baru dapat uang 7 juta rupiah dari hasil menjual sabu. Safi'i berdalih penghasilan jadi petani tidak menentu, sehingga coba-coba menjadi penjual sabu-sabu. "Saya hanya dapat 7 juta mas, kerjaan saya jadi petani," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru