Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang dibawah pimpinan Bupati As'at Malik dan Wakil Bupati dr. Buntaran ingin menciptakan pemerintahan yang bersih. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang telah didapat beberapa kali, ingin diterapkan dalam bentuk yang semakin nyata.
Saat ini, APBD dan rencana pembangunan di Lumajang tahun 2018 disebar diseluruh Kecamatan. Melalui baleho besar, tercantum kekuatan APBD Lumajang, rencana prioritas dan lokasi mana saja yang akan dibangun melalui APBD 2018.
"Pak Bupati ingin menciptakan pemerintah yang transparan dan besih, oleh karena itu dipasang baleho APBD dan rencana pembangunan di masing-masing Kecamatan," ujar Dony Fembrianto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Senin (29/01/2018).
Dengan pemasangan baleho tersebut, nantinya masyarakat akan mengetahui mana saja jalan yang akan dibangun tahun 2018. Tentunya, semuanya tidak akan bisa dibangun serentak, karena APBD Lumajang harus melihat pada program prioritas.
"Dulu pernah ada yang nanyak, kenapa Desa saja yang harus pasang baleho tentang pembangunan dan dana desa. Nah, pak Bupati As'at langsung respon dan memasang baleho itu. Masyarkat harus ikut mengawasi bersama," paparnya.
Syahwal Ali, Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) Cabang Lumajang mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. PMII mengajak pada masyarakat dan mahasiswa agar ikut mengawasi proses pembangunan tersebut, agar tidak sia-sia pemerintah sudah memasang baleho tersebut.
"Bagus sekali pemerintah transparan dalam anggaran, masyarakat dan mahasiswa harus ikut mengawasi agar baleho tersebut tidak sia-sia," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi